BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PT. Hutama Karya terus didesak oleh Pemprov Riau dalam penyelesaian proyek Trans Sumatera ruas Tol Pekanbaru-Dumai, meskipun secara keseluruhan progres pembangunan jalan bebas hambatan itu positif.Â
Desakan ini muncul dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim saat dia dan beberapa pejabat teras atas membidangi masalah ini meninjau progres pembangunan tol Pekanbaru-Dumai di kawasan Kandis.Â
“Tidak salah kan kemarin kenapa saya naik pitam, ini lah hasilnya ada kemajuan. Saya tidak pernah bermimpi kalau Riau bisa punya tol dan sebentar lagi terwujud,” kata Wan Thamrin Hasyim, saat meninjau tol Pekanbaru-Dumai, Selasa, 6 November 2018 di Pekanbaru.Â
Wan menegaskan minimal pada seksi 1, jalur tol selesai jelang habis masa jabatannya, awal 2019 nanti. Wan beberapa kali membandingkan pembangunan infrastruktur di provinsi tetangga, yang bisa selesai tanpa hambatan berarti.Â
Wapimpro Tol Trans Sumatera Ruas tol Pekanbaru-Dumai, Bambang Ismono mengatakan, saat ini memang masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan jalur tol tersebut. Kendala utamanya yakni beberapa titik wilayah belum selesai proses pembebasan lahan.Â
Namun kesepakatan dari hasil pembahasan dengan Pemprov Riau, pihak PT. Hutama Karya diberi batas waktu hingga tanggal 20 November 2018 untuk memasukkan berkas pembebasan lahan ke pengadilan, karena lobi sebelumnya tidak menemukan kata sepakat. “Untuk seksi 1 Tol Pekanbaru-Dumai progresnya 40 persen,” ujarnya. (bpc3)