BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendorong kepada pihak swasta di Riau untuk memanfaatkan peluang menggilanya dolar terhadap rupiah dengan melakukan ekspor secara jor-joran. Dalam situasi seperti ini, hanya itu peluang yang bisa dilakukan untuk mengambil keuntungan dari melemahnya rupiah.Â
“Pokoknya ekspor sebanyak-banyaknya dan minimkan impor bahan baku. Kalau kaum industri banyak melakukan pola seperti ini, saya rasa masalah pelemahan rupiah akan mendatangkan keuntungan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 5 September 2018 di Kantor Gubernur Riau.Â
Di Provinsi Riau, memang ada beberapa komoditi yang melakoni aktivitas ekspor dalam skala besar, seperti CPO dan Migas. Namun masalahnya produk jadi dari bahan baku ini kembali diimpor ke dalam negeri dalam bentuk barang jadi.Â
Baca:Â Rupiah Tersandar, BI dan OJK Monitor Spekulan Dolar
Terhadap masalah ini, menurut Andi Rachman, pemerintah pusat bersama lembaga lain yang menangani masalah keuangan pastinya sudah memikirkan langkah-langkah dan upaya penanganan. Hanya saja dalam kondisi seperti ini memang dibutuhkan kebijakan intervensi yang tepat sehingga setiap kebijakan.Â
“Tentu memang pemerintah sudah pikirkan dan memilih langkah-langkah prioritas dalam rangka jaga kondisi rupiah yang seperti ini,” sambungnya. (bpc3)