BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kerja pimpinan OPD yang dianggap tak beres mendapat kritikan dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.Â
Pimpinan OPD dianggap belum bisa menggunakan kuasa sebagai pengguna anggaran sehingga merugikan bawahannya.Â
“Kalau beginikan ketahuan siapa OPD yang bekerja serius dan siapa mereka yang bekerja tidak serius,” katanya, Kamis, 23 Agustus 2018.Â
Contoh kasus dalam masalah ini, yakni realisasi single salary. Dimana pimpinan OPD punya kuasa penuh terhadap penilaian kinerja bawahannya. Atas dasar penilaian itulah besaran single salary dibayarkan.Â
Hingga kini ada sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Riau, yang single salarynya belum dibayarkan karena laporan penilaian dari Pimpinan OPD belum selesai. Hijazi mengakui kalau laporan ASN terkait masalah ini, sampai ke pesan WA-nya.Â
“Saya bilang saja silahkan urus itu dengan pimpinan OPD masing-masing karena itu tugas pimpinan mereka,” sambungnya.Â
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan juga mengakui hal sama. Masalah belum dibayarkannya single salary lantaran belum tuntasnya laporan penilaian kinerja bawahannya kepada BKD.
“Iya ada yang belum. Itukan tergantung dari pimpinan OPD masing-masing,” sambungnya. (bpc3)