BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masalah devisit duit di Pemprov Riau hingga kini masih berlanjut. Beberapa kali para petinggi di Pemprov Riau harus melancong ke pusat untuk meminta agar dana transfer segera disalurkan.Â
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan meski anggaran tersedia, untuk merealisasikan dana transfer daerah tetap saja menemukan jalan buntu. Kemungkinan dana tersebut bisa ditransfer tidak pada 2018, tapi tahun depan, sebab tahun ini pusat meniadakan APBN Perubahan.Â
“Tawaran pusat dari hasil konsultasi kami beberapa kali, uang itu ada, tapi tak bisa disalurkan tahun ini sebab alokasi dana itu ada di APBN Perubahan. Masalahnya tahun ini tidak ada APBN Perubahan,” katanya, Kamis, 23 Agustus 2018.
Jumlah anggaran pusat yang masih terhutang untuk Riau ada sekitar Rp800 miliar. “Kalau tak ada APBD Perubahan pakai apa dana ini disalurkan,” katanya. Pemerintah pusat menawarkan jatah Pemprov Riau itu baru bisa disalurkan pada 2019 melalui APBN Murni.
Baca:Â Tengah Devisit Duit, Wacana Jual Aset Pemprov Riau Mencuat
Masalah devisit duit kemudian dikhawatirkan juga berdampak terhadap pembayaran sejumlah proyek pembangunan di tahun ini. Diantara mekanisme yang memungkinkan untuk dilaksanakan, yakni tunda salur.Â
Artinya baru bisa dibayarkan pada tahun 2019 nanti. “Kami sudah komunikasikan masalah ini dengan pihak rekanan,” sambungnya. (bpc3)