BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Status siaga asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau berpotensi untuk dilakukan perpanjangan masa. Itu setelah BPBD Riau melihat kondisi cuaca di Riau, saat ini berada pada musim kemarau, apalagi sejumlah daerah di Riau masih terus mengalami kebakaran lahan.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menjelaskan, rencana perpanjangan status ini sangat memungkinkan terjadi setelah melihat kondisi Riau saat ini. Rencananya, tanggal 25 Mei 2018, Tim Satgas Karhuta Riau akan melakukan pertemuan untuk mengevaluasi hasil kerja di awal tahun 2018.
“Tanggal 25 kami akan rapat evaluasi dulu. Kemudian di situ juga akan dibahas apakah perpanjangan status ini perlu, atau tidak. Sementara ini hasilnya, berpotensi untuk diperpanjang,” ujarnya, Minggu, tanggal 20 Mei 2018 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, pertemuan Tim Satgas Karhuta pada pertengahan pekan depan nanti juga akan memberikan laporan kepada Gubernur Riau terhadap kondisi Karhuta di Riau tahun ini.
“Data-data tersebut sekaligus memaparkan perbandingan luasan lahan terbakar di Riau sesuai dengan periode pada tahun ini dengan tahun sebelumnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, hingga tanggal 18 Mei 2018, luasan lahan yang terbakar di Riau sekitar 1.868,96 hektar. Angka ini diklaim mengalami penurunan signifikan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 lalu.
“Per hari Jumat kemarin dari data itu ada tambahan luasan lahan terbakar sekitar 600 meter di Jalan Gandoria II RT04/RW09, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru,” kata Edwar. (bpc3)