BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komplotan terduga teroris yang melakukan serangan di Mapolda Riau Rabu pagi, 16 Mei 2018 diduga berasal dari jaringan yang sama, dengan serangan bom yang dilakukan oleh sebuah keluarga di Surabaya beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian kepada media saat berada di Mapolda Riau, Kamis 17 Mei 2018.Â
Tito mengatakan, bahwa pelaku penyerangan Mapolda Riau masih berhubungan dengan beberapa peristiwa serangan yang juga terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua.Â
“Iya, masih (berhubungan dengan kejadian di Mako Brimob Kelapa Dua, red),” katanya.Â
“Kalau mengikuti acara saya dua hari terakhir, saya sudah sampaikan semua yang melakukan kegiatan ini adalah jaringan Jamaah Anshorud Daulah (JAD, red),” tambah dia.Â
Tito mengatakan bahwa pihaknya telah lama melakukan pemantauan terhadap perkembangan jaringan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia tersebut.Â
“Saya berani mengatakan itu karena sudah 3 sampai 4 tahun saya melihat perkembangan dari kelompok jaringan ini. Karena jaringan ini bukan jaringan lokal, tetapi jaringan yang memang ada dan menyebar di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkasnya.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini 8 orang terduga teroris telah diamankan pasca penyerangan yang terjadi di Mapolda Riau Rabu pagi kemarin. (bpc11)