BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak kemarin malam hingga dini harinya mengakibatkan beberapa daerah tergenang air.
Musibah ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kota Pekanbaru angkat bicara, Rabu 7 Maret 2018.
Bahkan wakil rakyat ini menuding salah satu penyebab terjadinya air tergengang ataupun banjir di Pekanbaru disebabkan tidak adanya koordinasi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau dengan Dinas PUPR Kota Pekanbaru.
Hal ini diutarakan langsung oleh salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal.
Pria yang berasal dari Fraksi Partai PAN ini beralasan interkoneksi antar saluran kecil dan saluran menengah dan saluran besar tidak terhubung dengan baik.
“Ini menunjukkan sistem pengerjaan di instansi terkait tidak berjalan sesuai master plan. Ini hanya bekerja masing-masing. Dinas PUPR Pemprov dan dinas PUPR Pemko tidak saling berkoordinasi,” tegas Nofrizal.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru ini mengatakan hujan semalaman yang membuat air tergenang ataupun banjir, menunjukkan belum terkelolanya sistem pembuangan air yang tersistem dengan baik.
“Pengelolaan sistem pembuangan air harus dikelola dengan baik dan memperhatikan aliran parit dan sungai yang ada. Pengelolaan ini harus terintegrasi dgn baik dari saluran kecil dan saluran besar,” jelasnya.
Anggota Komisi IV ini menambahkan, penangan banjir ini harus menjadi perhatian baik Pemerintahan Provinsi Riau maupun Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Wajah kota ini mencerminkan pengelolaan sistem pembangunan di Provinsi Riau. Memang ini membutuhkan dana besar. Tapi penangan banjir tetap harus dikelola dengan bersama. Jangan masyarakat jadi korban,” pungkas Nofrizal. (bpc9)