BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jelang relokasi pedagang, Ingot Ahmad Hutasuhut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, meragukan pembangunan fly over di dua titik ruas jalan Kota Pekanbaru, terutama di persimpangan Pasar Pagi Arengka.
Ingot mengatakan, DPP Kota Pekanbaru akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi Riau terkait perkembangan pembangunan fly over.
“Kita komunikasikan dulu dengan pemprov sejauh apa pembangunan itu, jadi dibangun gak?” ujar Ingot, Senin (26/2/2018).
Ingot menerangkan, DPP Kota Pekanbaru akan meminta penjelasan kepada Pemprov Riau terkait daerah mana saja yang terkena dampak pembangunan fly over, khususnya di persimpangan Pasar Pagi Arengka.
“Artinya kita mau tahu maketnya, kenanya yang mana saja, harus konkritlah, yang mana kena itu baru kita relokasi,” terang Ingot.
Seperti yang diketahui, pemenang lelang pembangunan fly over diumumkan hari ini. Namun DPP Kota Pekanbaru mengatakan hingga saat ini belum ada sosialisasi konkrit dari Pemprov Riau, terkait pembangunan fly over tersebut.
Baca: Proyek Pembangunan Fly Over, Plt Gubri: yang Penting Niatnya Baik
“Sekarang kita gak tahu kenanya yang mana? Jangan-jangan masih angan-angan? Apalagi gara-gara pilgub, tanda-tandanya saja gak ada. Sudah ada patoknya disitu? Belumkan?” ragu Ingot.
“Seandainya jadi, saya mau tahu jadinya seperti apa? Berapa luasnya, kalau sudah ada, saya bisa hitung ini pedagang mana yang kena, ini seperti apa dan dimana kita relokasikan,” tambah Ingot.
Jikapun jadi, Ingot menjelaskan ada beberapa titik yang akan dijadikan tempat untuk merelokasi pedagang yang terdampak.
“Ada beberapa tempat yang kita siapkan. Tempatnya seperti Pasar Pujasera, lokasi Pasar Induk, serta Pasar Purwodadi,” terang Ingot. (bpc9)