BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Sempat lumpuh total selama enam jam sejak Pukul 08.00-14.00 WIB, Sabtu (30/12/2017), akhirnya jalan nasional Sumbar-Riau di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, bisa dilalui.Â
Â
Transportasi baik roda dua maupun empat tidak bisa lewat akibat luapan air Batang Lagiri menggenangi badan jalan setinggi 1 meter, di Jorong Sopang. Namun, sejak pukul 14.00 WIB air mulai surut seiring berhentinya hujan turun.Â
Â
“Air sudah surut dan kenderaan besar sejak siang sudah bisa lewat secara berangsur. Kondisinya kini memang mengular akibat lumpuh total beberapa jam sehingga membuat antrian,” sebut Camat Pangkalan Jhonianto, Sabtu (30/12/2017)Â malam.
Â
Kondisi cuaca sebut Jhonianto ekstrim dimana hujan kemudian berhenti dan tiba-tiba hujan kembali turun. Maka masyarakat pengguna jalan diminta tetap waspada dan berhati-hati saat melewati Jalan lintas Sumbar-Riau dari Pangkalan sampai di Lubuak Bangku.
Â
“Kita meminta masyarakat waspada dengan bencana banjir dan tanah longsor. Karena cuaca saat ini tidak menentu, dan hujan turun dengan intensitas sedang dalam waktu lama. Kemudian kami juga meminta masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai untuk waspada sewaktu-waktu air naik akibat hujan deras dibagian hulu,” pintanya.
Â
Akibat banjir disampaikan Camat, ada sebanyak 100 rumah terendam air di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan. Kemudia ada sedikitnya 30 rumah di Jorong Pasa, Nagari Manggilang. Meski begitu air yang masuk kerumah masyarakat juga sudah surut. (bpc15)