BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maryam didatangi Jibril dengan atas perintah Allah SWT. Kemudian, Jibril memberitahu kepada Maryam kalau dia akan mengandung.
“Bagaimana mungkin ada anak laki-laki untuk ku, sedang aku tidak pernah diseintuh seorang laki-laki dan aku bukan seorang pezina,” kata Maryam seperti di jelaskan dalam Al-Quran.
Allah punya kuasa atas segalanya, Membuat Maryam hamil sangat mudah. Itulah tanda yang ingin ditunjukkan Allah kepada manusia sebagai rahmat, dan itu perkara yang sudah diputuskan.
Maryam mengandung dan dia mengasingkan diri bersama janin yang dia kandung itu. Rasa sakit karena akan melairkan anak semakin dirasakannya. Maka Maryam bersandar pada pangkal pohon kurma.
“Aduhai, alangkah baiknya jika aku mati sebelum ini terjadi, dan aku menjadi barang yang tidak berarti lagi dilupakan,” kata Maryam, seperti dikutip dari Al-Quran, Surah Maryam, Ayat 23.Â
Melihat kondisi Maryam yang hampir putus asa, Jibril datang dan berkata kepadanya, “Jangan bersedih Maryam. Allah sudah menyiapkan anak sungai di bawahmu,” kata Jibril.
“Goyanglah pankal pohon kurma ke arah mu. Pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak. Makan, minum dan bersenang-senanglah hati mu, Maryam,” tambah Jibril.
“Jika kamu melihat manusia, maka katakanlah kepadanya: Sesungguhnya aku telah bernazar puasa untuk Tuhanku yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun hari ini,” sambung Jibril.
Umur kandungan Maryam kian dekat pada hari kelahiran. Dia beranjak dari pengasingan. Tujuannya agar bayi laki-lakinya selamat.
Maryam semakin merasakan gerak bayi dalam kandungannya yang semakin semakin kuat. Karena merasa sakit, Maryam membaringkan diri. Pada saat itulah lahir seorang anak dari rahimnya. Bayi ini adalah Isa bin Maryam.Â
Tentang kelahiran Isa tanpa ayah memang mencengangkan membuat banyak manusia tidak percaya. Lalu Allah berfirman: Itu adalah mudah bagi Ku. Dan sesungguhnya telah aku ciptakan kamu sebelum itu, padalah (waktu itu) kamu belum ada sama sekali (QS: Maryam:9). (bpc3)