BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kamisi Perlindungan Anaka Indonesia (KPAI) Riau mencatat jumlah Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang menderita HIV/AIDS meningkat, dari 0,1% menjadi 0,7% dalam kurun waktu 2 tahun belakangan. Ini angka yang mengkhawatirkan. Apalagi belakangan LGBT heboh, setelah MK menyatakan LGBT bukan suatu tindakan kriminal.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau, dr Sri Suryaningsih MSc-Ph mengatakan, kelompok LGBT di Riau cenderung menunjukkan angka peningkatan juga dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, apalagi dalam penyebaran penyakit mematikan itu.
“Memang terjadi peningkatan sangat signifikan pada kelompok LGBT,” katanya.
Sebagian besar golongan terkena HIV/AIDS dalam kelompok LGBT anak-anak usia remaja, dengan rentang usia 20-30 tahun. Penularan virus HIV/AIDS beragam. Misalnya tertular melalui jarum suntik, dan hubungan intim sesama jenis.
Kata Sri, kasus ini lebih kepada rasa penasaran sehingga ingin mencoba sesnsasi seks dengan cara lain. Faktor lain, mereka jenuh dengan pasangan biasan di rumah tangga. (bpc3)