BERTUHAPOS.COM, PEKANBARU – Tak berbeda dengan RS Awal Bros, Eka Hospital, dan Syafira, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Andini Pekanbaru juga membantah bila dikatakan belum mengelola limbah dengan baik.
Seperti dilansir sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Zulfikri kepada bertuahpos.com, Jum’at (11/7/2014) lalu mengatakan hampir semua rumah sakit (RS) yang ada di Pekanbaru belum melakukan pengolahan limbah dengan baik.‬
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh pihak RSIA Andini seperti yang dikatakan Direktur Utama RSIA Andini dr Wilmi.
“Kalau untuk limbah padat, kita bakar dengan menggunakan alat Incelator yaitu pembakaran dengan suhu tinggi,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Senin(21/07/2014).
Sedangkan untuk limbah cair seperti darah dan cairan lainnya kita punya Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sendiri.
“IPAL kita dibuat dari tahun 2012 hingga 2013, setelah IPAL kita selesai kita sudah laporkan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan pada pengujian pertama memang hasil bakterinya melebihi dari ambang batas. Tetapi kita sudah melakukan pengujian kedua pada awal tahun 2014 lalu, sekarang hasilnya belum keluar, tetapi kita sudah sesuai dengan standar pegelolaan,” terangnya.
Sementara itu untuk limbah cair di RSIA Andini boleh dikatakan sedikit. Karena RSIA Andini kan khusus yang hanya untuk Ibu dan Anak saja, jadi limbah yang dikeluarkan satu harinya lebih kurang hanya satu sampai dua kubik saja.
Sedangkan untuk limbah non medis kita bekerja sama dengan dinas kebersihan kota, yang datang setiap harinya untuk mengakut sampah di bak yang telah kita siapkan di depan.
Selanjutnya dikatakan Wilmi, jadi untuk saat ini kita sudah ambil tindakan- tindakan perbaikkan mengenai limbah kita, dan kita juga dalam proses penilaian dari BLH. Sedangkan dari masyarakat sekitar, RSIA Andini sendiri selama ini tidak ada yang komplain.
“Jadi kalau dibilang RSIA Andini belum melakukan pengelolahan limbah dengan baik, tidak seperti itu. Karena bentuk kita peduli dengan limbah, kita sudah punya mesin Incelator sendiri yang belum tentu semua Rumah Sakit punya, dan kita juga sudah punya IPAL yang sudah kita laporkan ke BLH, cuma kita sedang dalam proses perbaikkan,” tutupnya. (yogi)