BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beberapa hari belakang, masyarakat Riau sempat digegerkan dengan kedatangan harimau di permukiman mereka, seperti yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dari beberapa laporan turunnya harimau, ada masyarakat yang kabarnya menjadi korban gigitan hewan yang terancam punah tersebut. Laporan masyarakat yang menjadi korban ini, lantas menjadi perhatian khusus tim Balai Besar Konservasi Sumder Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Seperti yang diutarakannya kepada kru bertuahpos.com, beberapa waktu lalu, tim BBKSDA Riau yang beberapa kali turun ke lapangan dalam melakukan pengecekan, mengatakan tidak pernah menemukan warga yang menjadi korban tersebut.
Baca:Â Anak Harimau Mati, Dokter Klinik BBKSDA Riau: Akan Tahu Hasil Visumnya 10 Hari Lagi
“Kami tidak membantah ada korban, namun tim kami yang turun ke lapangan tidak pernah menemukan korban. Tim kami ada turun ke lapangan, tim kami turut mencari warga yang katanya menjadi korban, namun tim kami tidak pernah menemukan warga yang telah menjadi korban tersebut. Kami tanyapun ke ketua setempat, nama korban yang disebut-sebut juga tidak pernah ada,” terang Dian Indriati selaku Humas BBKSDA Riau.
Hal yang sama turut dikatakan oleh Zulkifli selaku Kepala Resort Kerubutan Selatan, beliau menjelaskan bahwasanya hewan ternak juga tidak ada dimakan oleh harimau tersebut. “Jangankan manusia, hewan ternak yang seharusnya makanannya, juga tidak mau dia makan,” jelasnya. (bpc9)