BERTUAHPOS.COM (BPC)- Pengadilan Italia membebaskan pemerkosa. Alasannya, saat diperkosa, wanita yang diperkosa itu tidak berteriak. Ini dianggap kurang menguatkan tuduhan, bahwa wanita itu mengalami serangan seksual.
Namun akibat keputusan itu, maka warga Italia marah. Ini yang membuat Menteri Kehakiman Italia akan melakukan investigasi setelah pengadilan membebaskan seorang pria dalam kasus serangan seksual terhadap seorang perempuan karena perempuan itu tidak berteriak.
Keputusan pengadilan di Turin itu menyebutkan, bahwa perempuan yang lapor diperkosa itu tidak memiliki cukup bukti untuk menunjukkan dirinya mengalami serangan seksual. Sebab saat diperkosa, dia hanya mengatakan ‘cukup’.
Reaksi itu yang menurut hakim, tak cukup kuat membuktikan, bahwa dia mengalami serangan seksual. Namun keputusan pengadilan itu akhirnya memicu kemarahan di Italia. “Anda tidak bisa menjatuhkan hukuman hanya dengan melihat reaksi personal perempuan yang ketakutan dengan yang dialaminya,” kata anggota partai oposisi di parlemen, Annagrazia Calabria.
Menurut Kantor Berita Anza, Menteri Kehakiman Andrea Orlando telah meminta kementeriannya mulai menyelidiki peristiwa itu.
Kronologi dari peristiwa itu, wanita ini bekerja di rumah sakit di Turin. Dia dipaksa laki-laki yang menjadi atasannya itu untuk berhubungan intim. Dia diancam akan diberhentikan jika tidak mematuhinya.
Wanita itu tetap tidak mau menuruti keinginan pria itu. Dia kemudian dipaksa dan terjadilah hubungan intim itu.
Baca: Perahu Terbalik, 4 Orang Tewas, 18 Dinyatakan Hilang
Dalam sidang wanita ini ditanya, mengapa dia tidak memberikan reaksi yang lebih kuat terhadap dugaan serangan seksual itu.
“Saya sudah mengatakan ‘tidak’, ketika saya dipaksa dengan kekerasan. Orang itu terlalu kuat, saya hanya ketakutan,” jawabnya.
Dan alasan lain hakim membebaskan ‘pemerkosa’ itu, ternyata latar belakang perempuan ini juga dramatis. Dia telah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan ayahnya sendiri. “Itu telah terjadi berulangkali,†kata jaksa dalam persidangan, sebelum vonis dijatuhkan. jss