BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua warga terlibat carok. Akibat itu, keduanya dilarikan ke rumah sakit. Yang satu luka parah, sedang satunya lagi luka ringan. Namun kejadian ini membuat polisi dikerahkan. Takut akan terjadi carok massal.
Duel ‘gaya Madura’ ini terjadi di Desa Paterongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Mereka yang terlibat carok, menantang duel dengan bersenjata clurit, adalah Ahmad Fadil (37) dan Samuki (50), Sabtu (18/3/2017).
Dari informasi yang didapat, duel carok ini bermula saat Ahmad Fadil berjalan kaki di depan Poskamling desa setempat. Tiba-tiba dia diserempet Samuki yang mengendarai sepeda motor.
Â
Marah akibat itu, maka Ahmad Fadil terlibat cekcok dengan Samuki. Keduanya saling tantang untuk melakukan duel. Dua orang itu kemudian pulang untuk mengambil clurit (arit atau sabit), dan terjadilah aksi saling bacok.
Setelah kejadian itu, Ahmad Fadil harus dilarikan ke RSUD Sampang. Dia mengalami luka serius pada pinggang, bibir atas, dan pipi kanan. Sedang Samuki hanya dilarikan ke Puskesmas Torjun karena menderita luka ringan.
Namun akibat duael itu, maka Kapolsek Torjun, Sampang, Ajun Komisari Polisi (AKP) Harifi Kahar harus mengerahkan pasukannya. Dia membenarkan kejadian itu dan melakukan penyelidikan serta mendalami motifnya.”Masih kita selidiki dan dalami motifnya,” kata Harifi.
Dan untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, polisi menyiagakan sejumlah personel dari Polsek Torjun dan Satreskrim Polres Sampang di Puskesmas Torjun dan RSUD Sampang.
Sebab duel carok ini biasanya berkelanjutan. Bisa melibatkan antar keluarga yang terlibat carok, bahkan juga antar desa. Itu yang membuat polisi harus berjaga ekstra. (jss)