BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PT. Ricry Pekanbaru terbelit hutang yang cukup banyak kepada toke-toke karet.
Hal ini diungkapkan oleh Pendi, salah satu security pabrik. “Sekarang pabrik ini lagi sulit, toke-toke karet banyak yang belum terima uang hasil penjualan karet mereka,” ujarnya, Selasa (07/03/2017).
Dari kondisi di lapangan tidak terlihat ada aktivitas yang cukup berarti di lokasi pabrik. Selain itu, juga tidak tampak karet-karet yang biasanya bertebaran di halaman pabrik.
Baca: Warga Kampung Nelayan Pasrah Jika PT. Ricry Pindah
Hal ini dikarenakan kurangnya transaksi jual beli di pabrik tersebut. “Sekarang proses jual beli lagi sulit. Karet ini sulit dieskpor sekarang. Permintaan dari luar berkurang jadi akhirnya tidak punya modal cukup untuk beli bahan baku. Makanya salah satunya uang toke belum cair,” ujarnya lagi.
Saat dikonfirmasi apakah hal tersebut juga berdampak pada gaji karyawan pabrik, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak berdampak pada karyawan pabrik. “Gaji karyawan pabrik aman, masih lancar,” ujar Pendi, Selasa (07/03/2017).
Penulis: MG Rocki