BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Hingga kini korban meninggal akibat longsor di Jalan Nasional Sumbar-Riau di Kelok 17 di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, terus bertambah.
Sedikitnya lima kantong jenazah sudah sampai di RSUD Adnan WD Payakumbuh, dan sebahagian sudah diambil pihak keluarga. Sementara dua orang masing-masing Syamsul Bahri (22) warga Gasang Gadang, Kabupaten Padang Pariaman dan Candra (42), warga Sungai Garinggiang, Padang Pariaman, mendapatkan perawatan intensif akibat luka di bagian tubuhnya.
Lima orang yang meninggal masing-masing Doni Fernandes (31) asal Gasang Gadang Kabupaten Padang Pariaman, Teja (19) dan Yogi Saputra (23) keduanya berasal dari Jorong Rajawali, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanahdatar, Mukhlis alias Ujang (45) asal Pangkalan, dan Karudin (25) asal Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman.
Sedangkan belasan masyarakat mengalami luka-luka akibat diterjang longsor dahsyat Jumat (3/3/2017) sekitar Pukul 9.30 WIB itu.
Kemudian kenderaan pengguna jalan yang masuk dalam jurang setelah diterjang longsor mencapai 9 unit roda empat dan 3 unit roda dua. Bahkan sebahagian masyarakat yang terkena bencana sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing.
“Sebahagian korban sudah diambil pihak kelurga. Sementara kenderaan yang terjebak longsor juga sudah dievakuasi keluar. Jadi sekarang jalur Payakumbuh-Pangkalan hingga Kapur IX sudah bisa dilalui,” jelas Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasdrianto, Minggu (5/3/2017), disela-sela kegiatan evakuasi. (khatik)