BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau yang perlu penanganan serius. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan ketiga BUMD itu, yakni PT Riau Air Line (RAL), PT Riau Invesment Corporate (RIC) dan PT Riau Petroleum.
“Ketiga perusahaan inilah sebenarnya yang kini menjadi perhatian serius bagi kita, untuk dilakukan audit oleh BPKP,” katanya, Selasa (28/02/2017) di Pekanbaru.
Masperi menyebutkan, pada prinsipnya semua perusahaan plat merah yang ada di Riau perlu dilakukan audit kinerja. Namun sengaja, tiga BUMD ini menjadi perhatian khusus untuk segera dilakukan penanganan.
Baca: Gubri Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Beberapa Pejabat di Rumah Dinasnya
Masing-masing dari tiga BUMD itu, saat ini tengah tersandung masalah. Misalnya PT RAL yang belum jelas penyelesaiannya. Sementata PT RIC sangat berkaitan erat dengan keterlibatannya dengan PT RAL dalam hal penjaminan modal. Sehingga harus sisakan hutang hingga ratusan juta kepada perbankan.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau mencatat, ada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yang perlu dapat penanganan serius.
Kepala BPKP Riau, Dikdik Sadikin mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan audit terhadap tiga BUMD itu. Namun dia enggan menyebutkan perusahaan plat merah mana yang perlu dapat perhatian khusus.
“Perhatian khusus ini tujuannya untuk memperbaiki tata kelola BUMD sendiri sehingga memberikan sumbangan, baik terhadap pendapatan asli daerah,” katanya, saat ditemui bertuahpos.com di kediaman rumah dinas Wakil Gubernur Riau, Selasa (28/02/2017) di Pekanbaru.
Penulis: Melba Ferry Fadly