BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika Anda melewati Jalan K.H Ahmad Dahlan atau yang biasa disebut Jalan Pelajar Pekanbaru, Anda pasti akan melihat gedung besar milik Sekolah Menengah Atas Muhammdiyah 1 Pekanbaru. Bangunan yang besar dibandingkan bangunan lain disekitarnya ini, mendapat perhatian dari beberapa praktisi arsitek yang ada di Riau, khususnya Pekanbaru.
Hal ini diutarakan oleh Parlindungan Ravelino yang juga merupakan anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Riau ini kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (28/2/2017). Menurutnya, bangunan gedung SMA Muhammdiyah 1 Pekanbaru patut dipertanyakan izinnya.
“Bangunan ini sedang dalam proses pembangunan, akan tetapi tidak terlihat papan Izin Mendirikan Bangunannya (IMB),” ujar Parlindungan Ravelino.
Selain itu, pria yang sering disapa Parlin ini juga mempertanyakan posisi gedung yang terlalu mepet ke tepi jalan raya. “Sebenarnya Garis Sempaden Bangunan atau GSB di Jalan K.H Ahmad Dahlan berapa? Kok mepet banget ya ke jalan? Biasanya ada aturannya minimal berapa meter dari tepi jalan,” ungkap Parlin.
Pria yang juga merupakan dosen di Universitas Lancang Kuning tersebut juga menjelaskan untuk desain gedung sekolah yang mencolok dari bangunan sekitar tidak menjadi permasalahan. “Kami hanya menaruh perhatian di masalah peraturan simpel, yaitu GSB atau Garis Sempadan Bangunan. Kalau desain ya relatif. Itu tergantung kebutuhan dan keinginan klien. Disampaikan ke arsitek, arsitek menggubah bentuknya dan kalau klien menyetujui, ya masuk tahap pembangunan,” tutup Parlindungan Ravelino.
Penulis: Teguh Asrin