BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Beda generasi, beda pula permainannya. Dulu Riau sangat dikenal dengan beragam jenis permainan rakyat. Namun perlahan terkikis karena gempuran teknologi. Tidak jauh-jauh, di Riau saja untuk satu permainan rakyat memiliki banyak nama dan aturan main yang berbeda. Haruskah permainan rakyat di Riau punah? Pemerintah bisa berbuat apa?
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein mengatakan, kondisi seperti ini memang sangat mengkhawatirkan. Sebab permainan rakyat yang saat ini sangat jarang terlihat, merupakan salah satu warisan nilai budaya. Kini, nilai budaya itu terancam punah.
Permainan rakyat bagian dari nilai budaya. Seperti Gasing, Pangkah, Patok Lele, Sengki dan sejenisnya. Meski di setiap daerah berbeda pula cara memainkannya,” katanya.
Upaya yang bisa dilakukan pemerintah saat ini masih dalam tahap dokumentasi untuk menyelamatkan nilai budaya dari permainan rakyat itu. Di tengah gempuran teknologi yang begitu dekat dengan anak-anak, menjadi PR besar bagi pemerintah agar permainan rakyat tetap lestari.
“Bisa itu dilakukan sosialisasi memang ke sekolah. Tapi apa yang kita sosialisasikan kalau kita tidak punya dokumentasi itu. Makanya upaya penyelamatan yang akan dilakukan dulu baru upaya pengenalan kepada anak-anak,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly