BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Korban berjatuhan di pertandingan sepakbola. Pengunjung berdesakan masuk untuk menyaksikan pertandingan antara klub lokal Santa Rita de Cassia dan Recreativo de Libolo. Akibat itu 76 orang terluka, 17 diantaranya tewas.
Peristiwa tragis itu terjadi sebelum pertandingan dimulai. Penonton berdesakan masuk stadion di Kota Uige, Angola. Dan 17 menit sebelum pertandingan dimulai, jerit kematian pun terdengar.
Massa yang berdesakan saling tumbang dan terinjak-injak. Ada 76 orang yang mengalami itu. Terbanyak anak-anak. Dan diketahui kemudian, 17 di antara mereka meninggal dunia.
Menurut Daily Mail, Sabtu (11/2/2017), tragedi ini terjadi pada Jumat 10 Oktober malam waktu setempat. Ketika para pecinta sepakbola itu hendak menyaksikan pertandingan antara klub lokal Santa Rita de Cassia dan Recreativo de Libolo.
Â
“Beberapa orang harus berjalan di atas orang lain. Korbannya sejauh ini berjumlah 76 orang, 17 di antarnya dipastikan meninggal dunia,†lapor media setempat.
Â
Presiden Angola, Jose Eduardo dos Santos menyatakan berduka cita pada keluarga dan rekan yang ditinggalkan. Ia dengan cepat memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan bantuan medis dan melakukan penyelidikan terhadap insiden yang mendukakan dunia sepakbola itu.
Â
Seorang saksi mata menyebut, tragedi itu akibat lemahnya penjagaan di sekitar stadion. “Hanya ada dua polisi berjaga di stadion dan para penonton dibiarkan saling mendorong agar bisa masuk ke dalam,†katanya.
Peristiwa ini mendapatkan perhatian dari klub asal Portugal, FC Porto. “Tragedi kembali menghantui dunia sepakbola. FC Porto turut bersimpati kepada keluarga korban dan rakyat Angola yang terlibat dalam insiden di stadion Angola,†katanya. (jss)