BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tingginya angka perceraian di Kota Pekanbaru, seolah menjadi momok menakutkan. Ironisnya, dewasa ini perceraian bukan lagi sesuatu yang dianggap tabu.
Berbagai penelitian psikologis membuktikan bawah perceraian dalam suatu rumah tangga akan sangat berdampak kepada anak. Salah satu dampak nyata yang akan dialami anak, yakni kecenderungan anak akan membenci salah satu di antara kedua orang tuanya yang dianggapnya bersalah.
Dalam sebuah artikel di kompasiana menyebutkan, rasa benci yang tertanam itulah yang dapat mengganggu jiwanya.
Dalam beberapa kasus ketidakharmonisan hubungan rumah tangga hingga berujung perceraian, ada suami yang tega melakukan tindak kekerasan pada istri.
Anak yang melihat kejadian itu menjadi takut kepada ayahnya sendiri, seseorang yang seharusnya dapat menjadi seorang tokoh yang dekat dan menjadi panutannya.
Hal tersebut dapat mengakibatkan adanya ketakutan tak mendasar yang mengganggu kehidupan psikologisnya.
Rasa aman tak didapatkannya dan dia menjadi cenderung tak dapat mempercayai orang lain.
Karena itu para orang tua harus berhati–hati dan memikirkan akibat yang ditimbulkannya kepada anak ketika bertengkar di hadapan mereka. (mff)