BERTUAHPOS.COM (BPC), PAYAKUMBUH- Pada hari ketiga pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat, sedikitnya sudah terdata sebanyak 367 surat suara rusak.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan oleh 30 orang pekerja setiap hari mulai dari Pukul 8.30 Wib berakhir pukul 16.00 Wib. Untuk satu lembar surat suara KPU Kota Payakumbuh memberikan upah Rp 300 rupiah.
Ketua KPU Kota Payakumbuh M. Khadafi, memperkirakan Kamis (26/1/2017) esok, penyortiran dan pelipatan surat suara selesai dilakukan. “Kita prediksi besok siap disortir dan dilipat. Sampai sekarang ada sekitar 367 surat suara tidak bisa dipergunakan akibat rusak,” jelas Ketua KPU M. Khadafi Kota Payakumbuh, Rabu (25/1/2017).
Disampaikan tokoh muda Payakumbuh ini, sampai hari terakhir nantinya diperkirakan kerusakan surat suara akan terus bertambah. Dari jumlah kerusakan yang ditemukan paling banyak blurnya warna gambar pada kertas surat suara.
“Yang paling banyak blur, berlubang, dan kena tinta pada gambar salah satu pasangan calon, hingga robek. Jadi kita betul-betul ketat sekali dalam melakukan penyortiran ini, jadi betul-betul teliti,” sebut Ketua KPU itu.
Untuk mengganti yang sudah rusak, disampaikan M. Khadafi, akan dikembalikan kepada percetakan sesuai jumlah yang rusak setelah penyortiran dan pelipatan surat suara selesai dilakukan. “Kita akan kembalikan surat suara yang rusak itu, kemudian kita akan terima kembali secepatnya,” sebutnya.
Sesuai jadwal pelaksanaan Pilkada serentak jilid II akan berlansung 15 Februari 2017 ini, tentu hanya tinggal sekitar 20 hari lagi. Semakin dekatnya hari pencoblosan, berbagai persiapan KPU semakin banyak.
Untuk pilkada Kota Payakumbuh, ada tiga pasangan calon yang ikut memperebutkan posisi orang nomor satu di Kota Batiah. Pasangan dari Jalur Perseorangan Wendra Yunaldi-Ennaidi, kemudian dari Partai Politik Riza Falepi- Erwin Yunaz, dan Suwandel Muchtar-Fitrial Bahri.
Penulis: Khatik