BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Disney-Pixar menghadirkan film animasi berjudul Coco. Seperti film-film sebelumnya, Disney-Pixar menghadirkan film yang sarat pesan kehidupan.
Coco yang disutradari oleh Lee Unkrich berfokus pada skeleton atau yang dikenal sebagai tulang manusia. Coco akan bercerita tentang kebudayaan Meksiko, Hari Orang Mati.
Perayaan Hari Orang Mati sengaja dipilih Unkrich karena ikonografi dan kebudayaan masyarakat yang menarik. Unkrich melihat perayaan itu di mana orang hidup dan yang telah tiada berkumpul kembali dan menarik jika dijadikan sebuah karya film animasi.
“Momen tersebut merupakan sebuah perayaan yang indah,” kata Unkrich.
Film ini bercerita tentang tokoh bernama Miguel. Ia harus menerima kenyataan di mana hidup bersama keluarga yang membenci musik, padahal ia sangat menyukainya. Sebab ia punya cita-cita menjadi musisi terkenal, seperti penyanyi terkenal bernama Ernesto de la Cruz.
Miguel berasal dari desa Santa Cecilia yang diambil dari nama seorang santa pelindung musisi. Miguel kemudian mengalami kejadian mistis yang mengarahkan dirinya pada sebuah daerah yang penuh dengan skeleton, Land of the Death.
Sutradara yang pernah terlibat menggarap Monsters Inc, Finding Nemo dan Toy Story 3 itu mengambil Perayaan Hari Orang Mati karena banyak makna yang bisa dipetik. Dipastikan Coco akan membuat emosi calon penonton tersentuh.
“Adanya perayaan ini menjadikan momen saat kalian memikirkan orang-orang terkasih yang telah tiada menjadi sesuatu yang begitu menyentuh namun tetap punya sisi menyenangkan,†jelasnya.
Coco banyak mengambil setting kehidupan budaya Latin. Soundtrack Coco pun banyak gabungan musik asli dengan standar musik Meksiko. Film ini akan ditayangkan pada November 2017. (Okezone.com)