BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman ikut dalam seremoni panen buah pepaya di lahan seluas 54 hektar milik Universitas Islam Riau. “Pepayanya manis,” ujar Andi Rachman saat mencicip sepotong pepaya matang, Selasa (10/01/2017).
Kehadiran Andi Rachman di kawasan perkebunan ini didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Pepaya yang dipenen Andi Rachman adalah jenis pepaya merah delima/madu. Bibit asal Balibu Solok.
Pengelola Keuangan Perkebunan dari UIR, Budi Satria menjelaskan, hasil panen buah pepaya dan buah-buahan lainnya di perkebunan ini dipasarkan sampai ke Batam Kepri, selain cukup untuk memenuhi kebutuhan buah lokal.
Ada sebanyak 1.260 pohon pepaya yang sudah ditanam di lahan ini. Dari 54 hektar 70%-nya sudaj dimanfaatkan untuk kawasan pertanian. Rata-rata berat buah pepaya matang siap panen yakni 1 kilogram.
“Keunggulan pepaya kita, ukurannya sama dan kulitnya lebih tebal. Daya tahannya sampai dua minggu. Pepaya hasil panen dari kebun kita rasanya sangat manis,” ujarnya.
Andi Rachman yang ketika itu melakukan dialog dengan pihak pengelola perkebunan ingin kedepannya sistem pengelolaan semua jenis komuditi ini dengan cara organik. Langkah ini dianggap lebih mampu mendongkrak harga jual hasil panen di pasaran.
“Besok pakai organik, ya. Jangan lagi menggunakan zat kimia. Kalau pengelolaannya dengan sistem organik itu bisa mendongkrak harga jual,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly