BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Melihat buah hati tidak seperti biasanya, menjadi hal yang harus dipertanyakan. Ya sebagai orang tua hal sekecil apapun yang dilihatkan sang anak hendaknya segera ditangani, terlebih jika anak menjadi korban intimidasi dilingkungan sekitar.
Syarifah Faradina, selaku Psikolog dan juga dosen Universitas Riau mengatakan, jika terjadi di lingkungan sekolah, konselor sekolah, wali kelas, dan kepala sekolah harus segera bertindak menangani kasus intimidasi atau bully.
“Jika mengalami tanda-tanda yang berbeda pada anak, maka pendekatan sangatlah dibutuhkan dari orang tua, namun jika terjadi disekolah maka Konselor atau psikolog sekolah berperan sebagai mediator dan memberi penanganan psikologis terhadap korban, seperti perasaan takut terhadap pelaku yang alan mengakibatkan anak malas masuk sekolah, “terang Syarifah Jum’at (6/1/2017)
Baca: Berikut Tanda-tanda Anak Korban Intimidasi
Lanjut, Syarifah mengungkapkan beberapa cara jika anak Jadi Korban Bully,
Pertama Orangtua perlu mendalami karakter anak dan kondisi sekitarnya. Misalnya, mengenali bila anak berubah jadi pendiam. Lakukan komunikasi mendalam tanpa menghakimi.
 “Intinya, orangtua perlu memahami anak, minatnya dan selalu berpihak pada anak, dalam hal ini, penting dilakukan komunikasi intensif terhadap anak, dan Orangtua siap menjadi pendengar untuk mereka, bagaimana di dunia sekolahnya, adakah masalah dalam pertemanan dan lainnya.â€sebut Psikolog Syarifah.
Kedua, Bila terbukti ia adalah anak yang menjadi korban bullying, Berikan anak dukungan dan masukan bagaimana ia menghadapi lingkungan dan teman-temannya yang dominan atau teman-teman yang membuatnya tidak nyaman.
Ketiga, jika intimidasi terjadi di lingkungan rumah, orangtua perlu bersikap adil dalam menyikapi perselisihan antara kakak adik, serta menanamkan nilai kasih sayang dan kekompakkan di antara mereka.
Keempat, Orangtua perlu membangun rasa percaya diri anak serta dan beri penghargaan agar anak merasa berharga di hadapan orang lain.
Penulis : Eli Suwanti