BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Sempat turun dikisaran Rp 25 ribu perkilogram, kini harga Gambir di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, mulai menggeliat kembali.
Sejak sepekan terakhir harga Gambir sudah dikisaran Rp 35-40 ribu perkilogram. Diprediksi, harga Gambir akan terus merangkak naik hingga akhir tahun 2016 mendatang.
“Sekarang sudah naik, dan kita berharap bisa terus naik. Karena, dengan naiknya harga Gambir, petani kita semakin sejahtera. Kemudian ekonomi tampak hidup dengan daya beli tinggi,” sebut Camat Kapur IX Andri Yasmen, Kamis (8/12/2016) kepada Bertuahpos.com.
Tidak saja, harga Gambir merangkak naik, tetapi harga komoditi ekspor seperti Karet juga sudah melambun tinggi sejak sepekan terakhit. Dari semula harga Rp 3500-4000 perkilogram, kini sudah menjadi Rp 9800 perkilogram.
“Karet juga sudah naik, sekarang petani Gambir dan Karet semakin senang. Namun, untuk Karet saat ini tidak begitu banyak panen masyarakat, karena musim penghujan. Jadi, diperkirakan harga dua komoditi bernilai ekspor itu akan terus merangkak naik,” harap Camat, disela-sela blusukan dari kampung-kekampung di Kecamatan Kapur IX.
Disampaikan Camat, khusus di Kapur IX, pada umumnya masyarakat berpropesi sebagai petani Gambir dan Karet. Meski harga Gambir belum semahal sebulan belakangan yang mencapai Rp 75-80 ribu perkilogram, namun dengan harga sekarang petani sudah diuntungkan.
“Kalau harga sekarang ini sebenarnya sudah mahal, dan masyarakat sudah bisa mempekerjakan orang untuk panen Gambir, kemudian masyarakat juga sudah bisa memelihara kebunnya dengan baik,” harap Camat.
Petani Gambir, Sardi, mengaku senang harga komoditi Gambir kembali merangkak naik. Tentu saja, disampaikan pria beristeri ini, harapan masyarakat harga Gambir terus naik.
“Kita butuh kepastian harga, kemudian kita juga berharap agar komoditi ekspor ini betul-betul menjadi perhatian serius dari pemerintah Kabupate, Propinsi dan Indonesia. Karena Gambir kita terbaik, dan kita penyumbang Gambir terbesar,” sebutnya.
Penulis: Khatik