BERTUAHPOS. COM (BPC), PEKANBARU – Setelah dikukuhkan menjadi Sultan Syarif Kasim ke XIII enam tahun yang lalu, Â Muhammad Syatir yang kini bergelar Sultan As-Syaid As-Syarif Muhammad Syatir Abdul Jalil Syaifuddin akhirnya perlahan menunjukan kesultanannya.
Kerap dipanggil Tengku oleh orang sekitar, saat ditemui dirinya mengemukakan mengapa ‘menyembunyikan’ kesultanannya.Â
Menurutnya pelantikan yang belum terlaksanan disebabkan dana yang dibutuhkan terbilang besar karena nantinya akan mengundang para keturunan Sultan dari dalam dan luar negeri.
Baca:Â Siak Punya Sultan Ke XIII ?
“Kerajaan Siak ini sudah terkenal bukan nasional saja, Â tapi ke International, jadi rencananya pada saat dilantik nanti kita akan undang mereka. Ya yang pasti tidak membutuhkan dana yang sedikit, “sebutnya.
Lanjutnya, selain biaya yang besar, sejak dirinya dinobatkan sebagai Sultan ke XIII, kala itu yang  menjabat sebagai Bupati adalah Arwin As hingga Bupati sekarang, Syamsuar, tidak menyetujui adanya lagi penambalan Sultan. Padahal mantan Gubernur Riau, Annas Mamun telah menandatangani surat pernyataan dukungan legalitas untuk penambalan Sultan Siak Sri Indrapura yang ke XIII, pada tanggal 20 Agustus 2014 lalu.
“Adanya penambalan ini kan bukan punya maksud untuk menguasai Siak, tapi berperan untuk menghidupkan dan mempertahankan budaya melayu. Ntah apa yang ditakutkan mereka,”terangnya.
Rencananya tahun 2017, Sultan As-Syaid As-Syarif Muhammad Syatir Abdul Jalil Syaifuddin, baru akan dilantik sebagai Sultan Siak ke XIII
Penulis : Ely