BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memiliki menu favorit dan andalan tentu menjadi daya tarik bagi setiap cafe, resto dan rumah makan lainnya. Menyuguhkan sesuatu yang spesial untuk dinikmati para pecintanya.
Begitu pula Oemah Abah. Cafe dan Resto yang mempunyai konsep Jadul ini memiliki beberapa menu favorit dan andalan.
“Untuk menu recommended kita ada beberapa yang spesial dan andalan. Salah satunya yang banyak diorder oleh pengunjung yakni ayam bakar abah,” ungkap Ridwan selaku Manager Operasional Oemah Abah kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (08/11/2016).
Dengan menggunakan bumbu tradisional, menciptakan cita rasa manis, serta bumbu rempah yang begitu terasa di lidah. Kemudian dilengkapi dengan sambal terasi dan nasi putih membuat selera ingin segera menyantapnya.
“Dibandrol harga Rp 14 ribu saja seporsi, tambah dengan nasi Rp 5 ribu jadi Rp 19 ribu,” tambahnya.
Selanjutnya, Ridwan mengatakan bahwa di Oemah Abah mempunyai 3 jenis sambal yang merupakan resep ala Oemah Abah sendiri. Diantaranya sambal terasi, sambal hijau dan sambal cobek.
Tidak hanya ayam bakar Abah yang mencuri perhatian pengunjung setia Oemah Abah. Juga terdapat Sop Buntut, juga terdapat menu alternatif seperti gado-gado, asinan betawi, asinan bogor, karedok, dan pecal.
“Salah satu menu andalan kita yang selalu dilahap habis seperti menu jerowan, paru, limpa, usus dan babat,” sambungnya.
Untuk jenis minuman atau dessert, terdapat dessert Abah. Terdiri dari jus mangga yang diisi dengan buah naga, belimbing, apel, nenas dan nata de coco. Menciptakan rasa manis dan asam yang segar dari buah-buahan tersebut.
“Dilengkapi dengan float ice cream vanila. Harganya cuma Rp 25 ribu, sudah dapat kesegaran dari varian buah yang ada di Dessert Abah tersebut,” ujarnya.
Namun demikian, secara keseluruhan menu yang ada di Oemah Abah mempunyai segmentasinya masing-masing, dan mempunyai andalannya tersendiri.
Yuk segera nikmati menu-menu yang ada di Oemah Abah. Langsung meluncur ke jalan Sultan Syarif Qasim nomor 131, tepatnya di depan hotel Dafam Pekanbaru. Buka selama 24 jam.
Penulis: Dilla