BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Abdul Kadir Damanik, memaparkan kondisi kekinian tentang koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Saat ini, jumlah koperasi di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada 2015 keseluruhan mencapai 212.135. Jumlah Koperasi tersebut meningkat jika dibandung tahun 2014,
pada tahun tersebut jumlah koperasi sebesar 209.488.
“Dikedua tahun tersebut, jumlah koperasi yang aktif di 2014 sebanyak 147.249 dan 2015 sebanyak 150.223 koperasi. Sedangkan yang tidak aktif ditahun 2014 sebanyak 62.239 koperasi dan di 2015 sebanyak 61.912
koperasi,” jelasnya, Senin (7/11/2016).
Kemudian untuk koperasi yang telah melakukan rapat anggota tahunan di 2014 sebanyak 80.008 koperasi dan di 2015 sebanyak 58.107 koperasi.
“Sedangkan jumlah anggota yang koperasi yang tercatat sebanyak 36.444.010 orang ditahun 2014 dan 37.383.160 orang di tahun 2016,” lanjutnya.
Untuk jumlah manager koperasi di 2015 sebanyak 37.217 orang dan 2014 hanya sebesar 36.615 orang. Dari segi jumlah karyawan koperasi, ditahun 2014 tercatat sebanyak 530.830 orang dan ditahun 2015
meningkat menjadi 537.234.
“Untuk koperasi yang punya modal sendiri di tahun 2014 sebanyak Rp 105.800.828 dan di 2015 meningkat menjadi Rp 142.650.992. Modal luar ditahun 2014 sebanyak 94.861.986 dan 2015 Rp 99.794.403,” kata Abdul.
Selanjutnya untuk jumlah pelaku usaha UMKM mulai dari tahun 2010 sampai 2014 terus mengalami peningkatan. Ditahun 2010, jumlah pelaku usaha sebanyak 53.828.570 pelaku, 2011 sebanyak 55.211.396 pelaku
usaha.
“2013 sebanyak 57.900.787 pelaku usaha dan 2014 sebanyak 59.267.759 pelaku usaha,” tutupnya.
Penulis: Iqbal