BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jembatan Leighton I, atau lebih dikenal dengan nama Jembatan Siak I, di Kecamatan Rumbai, mempunyai arti penting bagi banyak aspek kehidupan masyarakat Riau terutama masyarakat Pekanbaru sendiri.
Setelah diresmikan pada tahun 1977, Jembatan Leighton resmi diserahkan kepada pemerintah kota Provinsi Riau. Untuk dikelola, sebagai sarana penghubung dua wilayah, serta senagai sara memenuhi kebutuhan masyarakat antar seberang sungai.
Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat menggunakan jembatan sepanjang 95 meter sebagai satu-satunya lalu lintas penyeberangan masyarakat.
Referensi lain menyebutkan, jembatan tersebut juga dibangun oleh PT.Caltex dengan empat landasan apung atau jembatan ponton yang sebelumnya berfungsi sebagai ferry Rumbai-Pekanbaru pada 1958. Namun sejak Leighton I diresmikan, jembatan tersebut tidak lagi digunakan.
Jembatan ini dibangun sekitar pada tahun 1973 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 19 April tahun 1977.
Sebelum adanya Jembatan itu, ada jembatan yang menghubungkan antara Rumbai dengan Bombaru, yang populer disebut jembatan ponton.
Jembatan ini berupa perahu besi yang bersambung-sambung sampai seberang. Jika ada kapal hendak lewat, akan diputus sementara, dan perahu jembatan ponton dirapatkan ke pinggir sungai. Hanya jam pagi dan sore jembatan dibuka untuk umum. Selanjutnya hanya dibuka untuk keperluan PT Caltex. Maklum, yang punya jembatan PT Caltex Pacific Indonesia.
Penulis: Melba