BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU– Warga di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan digegerkan dengan warna air sungai Sawan yang sangat keruh dan ikan-ikan dengan mudah ditanggap oleh warga dengan tangan kosong.Â
Setelah tim patroli melakukan pemeriksaan, ternyata air sungai yang dikeruh disebabkan karena adanya aktivitas penambangan illegal di daerah hulu sungai. Seperti yang diketahui limbah yang dihasilkan dari aktivas penambangan dapat mencemari lingkungan sekitar. Menurut Shinta Elistya,ST,Msi salah satu dosen Teknik Lingkungan Universitas Riau mengatakan, limbah yang dihasilkan dari proses penambangan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Limbah pertambangan mengandung Merkuri (Hg), Asam Slarida (Hcn),Mangan (Mn),Asam sulfat (H2SO4). Timbal (Pb)â€. Ungkapnya kepada kru Bertuahpos, Selasa(1/11/16)
Dia menjelaskan merkuri dalam proses penambangan emas digunakan sebagai bahan pengikat emas, namun jika merkuri dan logam berat lainnya mencemari sungai dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan. Jika limbah dari proses penambanagn terkontaminasi dengan air sungai dan dikonsumsi oleh masyarakat dapat menyebabkan penyakit seperti iritasi kulit, infeksi pada balita, gangguan pada ibu hamil dan sinyalir dapat menyebabkan kecacatan pada bayi.
Limbah pertambangan juga dapat mengganggu biota yang ada disungai seperti ikan-ikan di sungai.” Jika ikan yang sudah terkontaminasi logam berat dan dikonsumsi oleh manusia juga akan memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan manusiaâ€, ungkapnya.
Penulis: Vina