BERTUAHPOS. COM (BPC), SIAK – Masjid Abdul Jalil Rahman Syah berlokasi di Benteng Hilir Kecamatan Mempura Kabupaten Siak. Menghabiskan dana sebesar Rp 5 Miliar dari APBD tahun 2015 untuk pembangunannya saat itu. Namun, tak butuh waktu lama, selang 4 bulan sejak diresmikan bangunan masjid oleh Bupati Siak Syamsuar pada tanggal 19 Februari 2016 lalu, masjid mulai mengalami kerusakan. Kondisi masjid tersebut tidak lagi seindah bentuk aslinya.Â
Beberapa bagian plafon di luar dan dalam hampir lepas, serta beberapa titik di plafon berubah coklat akibat rembesan ketika hujan turun.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Siak, Basriansyah ST MT mengatakan, beberapa kerusakan yang terjadi di masjid tersebut sudah diperbaiki oleh pihak kontaktor.
“Beberapa kerusakan seperti kebocoran sudah kita sampaikan dan mulai diperbaiki. Yang jelas kita akan cek lagi keadaan seluruh bangunan masjid. Karena kontraktor masih memiliki tanggung jawab hingga Juni ini,” jelas Basriansyah didampingi PPTK Pambangunan Masjid, Nova Astuti ST beberapa bulan lalu.
Begitu juga dengan bagian atap yang bocor dan ketika hujan mengakibatkan terjadinya rembesan air juga sudah dilakukan perbaikan. “Kita lihat sudah tidak ada bocor lagi ketika hujan,” ujar Basriansyah.
Dalam paparannya, khusus untuk kebocoran, telah diberi membrane atap. Fungsi membrane ini dijelaskannya sebagai bahan yang dapat memuaikan air sehingga tidak ada lagi perembesan. “Untuk rembesan atap, jika panas ia akan memuai keluar, jadi untuk bagian dalam sudah amanlah, kita juga tak mau main-main. Itukan masjid, rumah Allah,” katanya.
Namun, belum lama ini saat kru bertuahpos.com berkunjung kesana. Masjid tersebut masih terlihat tidak rapi, bahkan dinding atap bagian depan nyaris roboh serta bagian dalam atap masih tampak bekas rembesan air.Â
Penulis : Ely