BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika anda memiliki usaha dan membutuhkan modal, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) siap memberikan bantuan kepada pelaku usaha.
“Untuk mereka yang bergerak dibidang ekonomi mikro, kita siap memberikan bantuan kepada mereka yang memang membutuhkan bantuan untuk mengembangkan usahanya,” kata Founding Officer Lazismu Pekanbaru Budi Santoso kepada bertuahpos.com, Rabu (14/9/2016).
Bantuan tersebut, katanya, memang tidak berbentuk uang. Melainkan bantuan berupa barang yang benar-benar dibutuhkan oleh para pelaku usaha mikro tersebut. Bantuan tersebut, lanjutnya merupakan donasi dari para donatur yang kemudian disalurkan kepada mereka.
“Kita tidak berikan berbentuk uang, melainkan barang. Misalnya pedagang lontong, untuk membesarkan usahanya lagi dia membutuhkan etalase untuk meletakkan bahan lontong, kuah dan lainnya, kita akan berikan bantuan yang sama kepada mereka,” jelas Budi.
Budi menjelaskan, adapun syarat yang diperlukan untuk menerima bantuan dari Lazismu adalah melampirkan surat keterangan tidak mampu dari RT atau RW. Nantinya, pihak Lazismu akan melakukan survei terlebih dahulu.
“Syaratnya sangat gampang. Ketika syarat lengkap kita survei, survei memang kita perlukan agar penerima tepat sasaran. Karena meski mereka tidak mampu tapi punya motor dua kan sama dengan tidak,” sambungnya.
Setiap bulannya, pihaknya membantu sebanyak 5-6 orang. Lazismu tidak hanya sebatas memberikan bantuan saja, melainkan akan memberikan pembinaan langsung kepada mereka.
“Batasnya pengajuan bantuan ke kita sampai Rp 1 juta. Dan kita akan membantu mereka sampai usahanya kembali berkembang. Yang jelas, jika mereka itu punya usaha tapi tergolong tidak mampu, kita siap membantu mereka,” sambungnya.
Selain bantuan untuk pelaku usaha, Lazismu juga mempunyai program lainnya. Yakni pembinaan Pondok Tafis Quran dibeberapa titik di Pekanbaru. “Progam ini kita tujukan untuk anak-anak yatim dan Dhuafa,
nantinya mereka juga dipondok disana,” terang Budi.
Kemudian ada program menjadi orang tua asuh. Nantinya, Lazismu akan mencarikan donatur untuk anak asuhnya. “Orang tua asuh itu nantinya memberikan biaya Rp 150ribu/perbulan untuk SD, SMP Rp 200ribu dan SMA Rp 250ribu/bulan. Sejauh ini sudah 150 anak yang kita bina,” lanjutnya.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga menyediakan ambulance gratis untuk melayani masyarakat Pekanbaru. Namun jika membutuhkan ambulance untuk diluar kota, pihaknya mengenakan biaya Rp 8000/km untuk pengganti biaya bensin.
“Terakhir Dakwah Sosial. Program ini kita survei untuk desa terpencil yang mereka punya masjid tapi tidak ada ustad. Nantinya kita akan bawa ustad kesana,” tutupnya.
Penulis: Iqbal