BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hingga saat ini polemik Pasar Cik Puan Pekanbaru belum ada titik terang. Polemik masalah kepemilikan lahan antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membuat bangunan itu mangkrak hingga bertahun-tahun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Riau masih melakukan upaya komunikasi dengan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mencari titik temu dalam penyelesaiannya agar pembangunan pasar itu bisa dilanjutkan.
“Kalau tidak selesai, kita bisa lihat bagaimana kondisi ditempat itu. Belum lagi macet kendaraan karena pedagang banyak gelar lapaknya di pinggir jalan. Kami sudah berkomunikasi dengan Disperindag Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Termasuk membahas konsepnya seperti apa. Sampai saat ini belum ada titik temu memang,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, kata Firdaus, pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak. Hasil pertemuan itu nantinya akan kembali diserahkan ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Sementara sistem pengelolaannya, juga masih belum jelas. Namun demikian, hal tersebut nantinya akan menyusul. Yang terpenting adalah bagaimana proses pembangunan. Pasar ini bisa berjalan dan selesai.
“Apakah sistem pengelolaannya menggunakan bantuan dari pihak ke tiga, itu soal teknis. Yang jelas kami akan duduk satu meja untuk membahas soal kelanjutan pembangunan pasar itu,” sambung Firdaus akhir pekan lalu.
Firdaus juga menyebutkan, kendala terbesar saat ini, belum ada kata sepakat apakah pembangunan pasar itu akan dilanjutkan oleh pihak Pemerintah Kota Pekanbaru atau dari Pemerintah Provinsi Riau. “Inikah yang akan kita dudukkan,” sambungnya.
Penulis: Melba