BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mendekati waktu jatuh tempo loket pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) belum ramai. Pantauan kru bertuahpos.com masih banyak Bangku kosong di loket antrean, Jumat (02/09/2016).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Azharisman Rozie kepada kru bertuahpos.com. “Karena masih baru. Trennya pas jatuh tempo 30 September nanti, baru ramai,†sebutnya, Jumat (02/09/2016).
Untuk realisasi pendapatan Pemko Pekanbaru dari sektor PBB, Rozie belum bisa merincikan. Sebab pembayaran masih terus berlangsung.
Hanya saja pihaknya sudah mengirimkan 50 persen Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kepada para wajib Pajak (WP). “50 persen lagi belum diberikan,†katanya.
Hal itu disebabkan ketidaktahuan alamat serta perubahan lain. “Banyak dari data yang tidak tahu di mana alamat rumahnya dan lainnya,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan terus membenahi data keseluruhan WP di Pekanbaru. “Kalau memang tidak ada akan kita bersihkan. Karena jadi data sampah,†katanya.
Hanya saja tidak bisa langsung selesai. “Sekitar dua tahun baru bisa kelar, memang butuh waktu. Kalau satu sampai dua bulan mendatang tidak akan bisa,†kata Rozie.
Sehingga target Dispenda potensi PBB Kota Pekanbaru yang senilai 190 miliar itu bisa diraih di tahun yang akan datang. “Karena kita lihat memang potensi sangat tinggi. Apalagi Walikota sudah memberikan pengurangan pajak senilai Rp 87 miliar sebagai stimulus. Seperti PBB nya di bawah Rp 100 ribu itu gratis,†katanya.
Untuk itu Rozie menghimbau kepada masyarakat mau pun pengusaha pemilik bangunan agar membayar tepat pada waktu. “Karena kalau terlambat didenda 2 persen,†sebutnya.
Penulis: Riki