BERTUHAPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski Riau sudah terpapar asap hingga saat ini belum muncul instruksi dari Pemerintah Provinsi Riau agar sekolah bisa diliburkan. Paparan asap tipis memang terlihat menutupi langit Pekanbaru, namun untuk beberapa kabupaten dan kota di Riau paparan kabut asap tebal sudah terjadi. Misalnya saja di Kota Dumai.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten dan kota. Namun demikian, kata dia, jika kondisi udara memang tidak memungkinkan, Dinas Pendidikan di Kabupaten dan Kota diminta untuk segera membuat pemberitahuan tertulis kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
“Kami akan mrnyampaikan itu ke Gubernur Riau dan menjelaskan kondisi di kabupaten/kota, sesuai keterangan yang ditulis dalam surat tersebut. Jika kondisinya sudah mengkhawatirkan bisa saja instruksi untuk meliburkan sekolah dilakukan,” ujarnya, Senin (29/08/2016).
Dia menambahkan, langkah untuk melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota itu hingga saat ini terus dilakukan. Apalagi mengingat kondisi kabut asap di Riau mulai menutupi beberapa daerah di Riau.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru membeberkan data hotspot atau titik panas paling banyak berasal dari Rokan Hilir (Rohil). Setidaknya ada 100 titik yang berasal dari Kabupaten yang dipimpin Bupati Suyatno, Senin (29/08/2016).
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin melalui Kepala Seksi (Kasi) Informasi, Slamet Riyadi. “Hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen di Sumatera ada 167 titik,†sebutnya.
baca: Bukannya Berkurang, Hotspot di Riau Malah Makin “Menggilaâ€
Penulis: Melba