BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil evaluasi dari yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD, mencatat bahwa Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Ciptada) Riau, masih mendapat catatan rapor merah dalam melakukan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga semester pertama tahun 2016 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Ijazi mengatakan, catatan tersebut berdasarkan hasil evaluasi terakhir terhadap 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang selebihnya tercatat sebagai Satuan Kerja dengan realisasi anggaran terendah.
“Meski sudah ada pergerakan terhadap realisasi anggaran, untuk Ciptada realisasi anggarannya masih dibawah 5 persen,” katanya.
Dia menyebutkan, sementara dari 12 Satker itu yang sudah melakukan realisasi tertinggi adalah Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan realisasi mencarapai 40 persen. Menurutnya, sepekan dia menjabat sebagai Sekda, pergerakan serapan APBD Riau sudah merangkak naik 3 persen dari 26 persen hingga 29 persen. Targetnya, hingga akhir Agustus ini serapan APBD seluruh SKPD akan lebih baik.
“Sudah berangsur naik, kita akan terus lakukan pergerakan melalui SKPD untuk menjalankan segala kegiatan mereka,’’ ujarnya.
Setelah Dinas Kesehatan Provinsi Riau, urutan ke dua realisasi anggaran besar yakni Dinas Bina Marga. Namun fokus perhatian pemerintah akan lebih dominan terhadap Dinas Ciptada. Selain itu, dalam waktu dekat ia akan turun ke setiap SKPD untuk membantu satuan kerja yang penyerapannya lamban. Terutama SKPD yang anggarannya terbesar seperti Dinas Cipta Karya dan Dinas Pendidikan Riau.
” Saya mengerti beberapa kondisi di SKPD yang tidak bisa menjalankan kegiatannya karena terbentur kewenangan, namun hal ini akan kita carikan solusinya. Kita akan bantu mereka apa yang menjadi kendala sehingga penyerapan anggarannya lamban, semua SKPD akan kita susuri,’’ tukasnya.
Penulis: Melba