BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat serta dalam rangka untuk saling bersinergi dengan kebijakan pusat dan daerah, Dinas kesehatan selasa (9/8/2016) kemarin, mengadakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) di hotel Grand Mempura.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari, dari senin (8/8/2016) sebelumnya, telah melakukan pembekalan bagi Apoteker perwakilan tingkat kabupaten/kota. Peserta yang diundang adalah seluruh ikatan apoteker Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, PPNI dan IDI yang akan menjadi agen of change nya masyarakat.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Direktorat pelayanan kefarmasian kementrian kesehatan, dr. Zorni fadia, Kepala Bidang sumberdaya kesehatan dan kefarmasian (kabid DSK) Prov. Riau Drs. Jhon Analis, Kepala dinas kesehatan kabupaten Siak, Toni chandra.
Selanjutnya sebagai narasumber dalam kegiatan ini menghadirkan ketua Pengurus IAI Pusat, Nurul Falah, ketua IAI Provinsi Riau, Hilwan Yudha, Kepala seksi peningkatan penggunaan obat rasional Erie gusnelliyanti.
Kepala dinas kesehatan menyampaikan dengan saling bersinergi, tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi kesadaran masyarakat untuk memahami dan cerdas dalam mengunakan obat. Hal ini melihat masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai obat.
“Sasarannya kita adalah masyarakat dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi farmasi dan organisasi profesi kesehatan lainnya, yang hadir disini sebagai agen of change bagi masyarakat,”sebut kadiskes kepada Bertuahpos Selasa (9/8/2016) kemarin.
Selain diberikan materi, juga diadakan diskusi kelompok, dalam rangka membahas cara cerdas menggunakan obat.
“Obat di masyarakat masih dianggap barang biasa, tetapi sebetulnya itu penuh aturan dari penyimpanannya dan cara pemakaiannya yang tidak boleh sembarangan, sebab obat itu bisa menjadi racun jika salah menggunakannya,” sebut Ketua Pusat IAI Nurul Falah disela-sela pembukaan Sosialisasi GeMar.
Dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
“Biasanya masyarakat menggunakan obat, berpartokan dari yang orang lain minum. Meski gejalanya hampir sama, namun belum tentu penyakitnya sama,”tambahnya.
Dngan adanya Gemar ini, diharapankan masyarakat cerdas dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang sampai mengamankan obat. Sehingga masyarakat dihimbau untuk lebih cerdas menggunakan obat, sebab obat bisa menjadi racun jika tidak sesuai dengan anjuran yang ditentukan.
Penulis : Ely
Â