BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meyakini masalah tapal batas yang saat ini tengah dialami wilayah perbatasan Pekanbaru-Kampar, diyakini tidak akan mengganggu proses pelaksanaan Pilkada 2017 nanti.
Hal itu sangat mungkin terjadi apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru dan Kampar melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, dalam upaya langkah menyukseskan pesta demokrasi serentak di Riau.
“Yang jelas saat ini tahapannya sudah berjalan. Apalagi sekarang masing-masing partai politik sedang menyiapkan bakal calonnya,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan, Ahmadsyah Harrofie, Senin (25/07/2016).
Dia menambahkan, bagaimanapun konflik tapal batas yang saat ini tengah dihadapi, diyakini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap proses Pilkada serentak 2017 nanti. Oleh sebab itu, pihak KPU ke 2 kabupaten dan kota ini untuk tetap melanjutkan langkah-langkah selanjutnya dalam persiapan Pilkada tersebut.
Meski Pemerintah Kota Pekanbaru sebelumnya sudah mengajukan permohonan kepada Kemendagri terhadap penetapan wilayah ini, agar masuk dalam Kota Pekanbaru. Namun kata Ahmadsyah, hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak Kemendagri.
“Artinya kalau belum ada respon dari Pemerintah Pusat, berarti kita masih pakai aturan sebelumnya. Sampai sekarangkan. Memang belum ada jawaban dari Kemendagri, kan,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Ahmadsyah, meski kemungkinan akan muncul konflik pada saat Pilkada nanti, namun diyakini tidak akan terlalu menimbulkan gejolak. “Kan yang bermasalah hanya 3 RW. Paling partisipasi pemilih dipindahkan TPS nya. Tapi sepanjang KPU bisa berikan sosialisasi kami yakin tidak ada masalah,” kata Ahmadsyah.
Penulis: Melba