BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat sejumlah hotspot atau titik panas sudah mulai bermunculan di Provinsi Riau. Memang sejak awal tahun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mewanti-wanti potensi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) kembali terjadi akibat musim kemarau.
Seperti yang diinformasikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. Titik panas di Sumatera dengan level kepercayaan di atas 30 persen ada delapan titik. Semuanya berasal dari Riau Sebaran paling banyak di Rohil lima titik dan Siak tiga titik,†sebutnya, Selasa (28/06/2016). “Tetapi hotspot yang punya level confident di ataa 70 persen hanya ada dua titik di Rohil,†katanya.
Sebagai informasi hotspot yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen maka berkemungkinan besar sebagai firespot atau titik api. Titik lah yang Kemudian menyebabkan kabut asap sehingga menganggu jarak pandang.
Untuk visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru dan sekitarnya masih normal yakni tujuh kilometer, Rengat 500 meter kabut, Dumai 10 kilometer, dan Pelalawan delapan kilometer.
Sedangkan untuk suhu udara siang hari cukup terik dengan temperatur maksimal 32.0 – 35.0 celcius. Lalu kelembaban maksimal 93 – 98 persen. Angin secara umum dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 28 Km/jam).
Sementara itu cuaca di Riau secara umum cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan yang bersifat lokal diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Riau bagian selatan dan pesisir timur pada sore atau malam hari.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki
Â