BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Jelang ramadhan pasokan sembako dikalangan pedagang mengalami kenaikan harga, naiknya harga pun tak lantas membuat para pedagang bingung untuk menjualnya lagi, seperti halnya cabai, memiliki rasa pedas ini pun harganya semakin pedas. Kendati demikian, selalu menjadi incaran para ibu rumah tangga.
Naiknya harga cabai yang membuat bingung pedagang pasaran. Sejumlah pedagang di pasar Siak mengaku terpaksa menjual dengan harga tinggi.
Pantauan bertuahpos di beberapa pasar seperti pasar Belantik, pasar Geronggang dan pasar Dayun Siak bahwa jual cabai merah mencapai Rp. 50.000 per kilogram.
“Sudah dua mingguan harga cabe naik, awalnya Rp. 35 ribu, 40 ribu sekarang Rp. 50 ribu per kilonya,” kata pedagang di Dayun, Mela kepada bertuahpos.com Minggu (29/5/2016)
Tidak hanya itu, harga bawang putih pun mengalami kenaikan dari Rp. 30.000 per kilogram naik Rp.40.000.
Pedagang juga mengaku tingginya harga jual pun pedagang terpaksa menaikan harga agar tidak mengalami kerugian lebih besar.
“Sekarang bingung mau jualnya, modal besar, ya terpaksa kita naikan harganya jugak,”ujarnya.
Selain naiknya harga jual ini mengakibatkan permintaan dari konsumen sedikit menurun. Pedagang lain dipasar geronggang, naiknya harga jual sekarang menurun permintaan, sehingga tidak habis dalam satu hari.
“Permintaan dari konsumen memang cenderung menurun, tapi untuk penjual rumah makan masih ambil banyak juga lah,”sebut Sugi.
Melambungnya harga cabai dan bawang juga mempengaruhi pembeli, salah satu konsumen di pasar Dayun Siak, Siti mengaku mengurangi jumlah pembelian.
“Kalo untuk cabe merah biasaya beli sampe 3 kiloan, tapi sekarang mahal, untuk pasokan bawang pun gitu juga,”kata Siti.
Sempena menyambut bulan puasa beberapa pedagang pun mengaku kenaikan yang terjadi lumrah saat memasuki bulan ramadhan.
Penulis : Ely