BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Mungkin banyak yang tidak tahu, Gugus Heru Pramono (40) dulu bercita-cita jadi seorang tentara. Namun kini ia malah mengemban amanah sebagai Manager Operasional Grand Madina Hotel, Pekanbaru.
Gugus Heru pun berbagi kisah dengan bertuahpos.com, Rabu (12/03/2014). Keinginan menjadi abdi negara tersebut kandas karena ditentang ayahnya yang sebenarnya seorang tentara. Akhirnya Heru pun memilih mengesampingkan cita-citanya setelah mendengar penjelasan sang ayah.
Â
“Di masa depan orang tidak akan berperang dengan senjata, tetapi dengan ekonomi,” ia menirukan kalimat ayahnya. Karena menurut ayahnya, menjadi tentara tidak bisa hanya sekedar mencari penghidupan.
Â
“Akhirnya saya dan adik laki-laki tidak ada yang menjadi tentara,” ujar anak kedua dari empat bersaudara ini.
Â
Gugus Heru pun tertarik di bidang perhotelan. Karena menurutnya, bidang ini menyenangkan sebab bisa bertemu dengan banyak orang. Mulai yang kalangan bawah sampai kalangan atas. Meskipun ia tak memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman di perhotelan, itu tak menyurutkan niatnya untuk terus belajar.Â
Â
Heru mulai mengembangkan karirnya di Hotel Niko Jakarta 1994, kemudian berlanjut dari 1997 hingga 2008 di Hotel Sahid Pekanbaru sebagai Project Manager.
Ternyata tidak mudah bagi Heru untuk mencapai posisi karir yang diembannya saat ini. Ia mesti melewati berbagai proses mulai sebagai pencuci piring.
Â
“Saya pernah jadi dish washer waktu di Hotel Niko Jakarta, bell boy, banyaklah yang sudah saya geluti,” sebut ayah dua orang anak ini. Namun berkat keteguhan hatinya,ia tetap bertahan dan mulai mendapatkan posisinya saat ini.
Bagi suami dari Bidan Mutia Farina ini, yang terpenting dalam bekerja itu ialah mencintai pekarjaan itu sendiri. Menurutnya tanpa hal itu maka seseorang rentan cepat bosan dan tidak betah pada satu profesi. “Agar pekerjaan itu terasa menyenangkan, kita harus terlebih dulu mencintainya,” tutupnya. (riki)