BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Memasuki long weekend atau libur panjang, maskapai ramai-ramai naikkan harga. Bahkan kenaikan harga tiket pesawat tidak tanggung-tanggung mencapai lebih dari 100 persen.
Seperti yang disampaikan CM Business Development Shirotul Jannah Tour dan Travel, Rr Dian Sari kepada kru bertuahpos.com. “Memang momen long weekend ini harga tiket pesawat naik, bahkan lebih dari 100 persen,” ujarnya, Selasa (03/05/2016).
Dian mencontohkan pada hari biasa untuk tiket rute Pekanbaru-Medan rata-rata hanya Rp 300 ribu. Sedangkan saat ini sudah naik menjadi Rp 800 ribu. “Batam juga begitu, kalau harga promo kelas ekonomi bisa Rp 250 ribu sekarang sudah naik Rp 600 ribu. Bahkan sudah full,” ujarnya.
Kendati demikian harga tiket yang naik drastis didominasi destinasi wisata. “Kalau ke Jakarta naiknya tidak signifikan dari biasanya Rp 400 ribu sekarang berkisar Rp 500 ribu,” ujarnya.
Disampaikan Dian kondisi ini masih akan berlangsung sampai Minggu (08/05/2016) pada saat arus balik. “Karena saat itu orang sudah mulai masuk kerja, beraktifitas seperti biasa,” sebutnya.
Manager Citilink District Pekanbaru, Ridwan menyampaikan memang long weekend atau libur panjang ini banyak dimanfaatkan sebagian orang berlibur. Baik seorang diri atau bersama keluarga.
Dikatakan Ridwan ada tiga rute yang paling banyak di booking. Yakni Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Medan, dan Pekanbaru-Bandung. “Jadi memang kita lihat dari tujuannya masyarakat Riau dan Pekanbaru khususnya, pergi untuk liburan,” katanya.
Sedangkan untuk seat load factor (SLF) ke tiga rute tersebut rata-rata 80 persen. Diperkirakan jumlah tersebut masih akan bertambah, mengingat puncak arus pergi terjadi pada Rabu (04/05/2016). Karena pada Kamis dan Jumat (05-06/05/2016) tanggal merah. “Jadi selama weekend ini kita perkirakan ada kenaikkan jumlah penumpang di atas 10 persen,” sebutnya.
Disampaikan Ridwan kondisi ini masih akan berlangsung sampai hari Minggu (08/05/2016) mendatang. “Sebagai arus balik, masih tetap ramai. Menjelang hari Senin,” tambahnya.
Kondisi ini berbeda saat maskapai menghadapi masa low season awal tahun lalu. Di mana isian penumpang tidak terlalu tinggi, dan maskapai jor-joran menawarkan harga tiket promo.
Penulis: Riki