BERTUAHPOS.COM (BPC) BENGKALIS –  Hari ini  tim Damkar kembali beraksi  untuk memadamkan kebakaran yang terjadi Desa Muntai, Kecamatan Bantan dan Desa Teluk Lancar Kecamatan Bantan. Masing-masing titik api tepatnya berlokasi di Jalan Ilyas, di Jalan Bantan Kecamatan Bengkalis, dan di Daerah Rupat  yang terdapat dua titik api.
Kepala BPBD-Damkar melalui Kabid Damkar Suiswantoro, Selasa (15/3/16) mengatakan  kepada bertuahpos.com, hingga kini tim dari pemadam kebakaran di Bengkalis belum berhasil memadamkan kebakaran yang meluas dengan cepat  yang terjadi di titik lahan terbakar tersebut. Beberapa titik api belum berhasil dipadamkan secara keseluruhan.
Kebakaran yang terjadi di daerah muntai yang terjadi hingga kini, apinya belum bisa dipadamkan semua. Kebakaran ini menghanguskan lima hektar  perkebunan kelapa milik warga  desa muntai.
BPBD-Damkar telah berkerjasama dengan beberapa tim pemadam kebakaran, termasuk dari pihak BPBD Â damkar, Polres, TNI , masyarakat peduli api, para pemilik lahan, serta dari masyarakat-masyarakat sekitar yang ikut memadamkan api.
“Saat dalam upaya pemadaman kebakaran tim  kita  mengalami kendala dalam memadamkan api,  di karenakan lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, lahan gambut ini sangat sulit untuk dipadamkan jika sudah terbakar, apalagi kalau api sudah membakar ke dalam tanah. Jika  tidak digali atau disiram dengan air yang banyak , biasanya api akan kembali menyala walau sebelumnya terlihat sudah berhasil kita padamkan, di tambah pula, kondisi cuaca yang begitu panas, hembusan angin yang begitu kencang membuat api dengan mudah  meluas dan melahap semua lahan,†ujar siswantoro.
Jauhnya lokasi dari jalan dan sumber air juga membuat tim damkar kesulitan dam memadam kan api, kita  terus berupaya dan berusaha agar api yang  membakar lahan ini bisa dengan cepat dipadamkan.
Penyebab kebakaran  ini terjadi dikarenakan  suatu aktivitas yang dilakukan oleh oknum tertentu yang menggunakan media api, seperti membakar sampah,  sehingga menyebabkan api menyebar dengan cepat,” tutup Siswantoro.(sifa)