BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Di setiap daerah pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri. Mulai dari budaya, bahasa, dan tentu juga makanannya. Cara pengolahan turun temurun serta resep rahasia dari ninik mamah atau leluhur membuat sebuah makanan menjadi tambah nikmat dan berbeda dari yang lainnya .
Kali ini Bertuahpos.com akan berbagi informasi tentang makanan khas yang ada disalah satu daerah di Sumatera Barat. Siapa yang tidak pernah mendengar tentang masakan Padang yang beraneka ragam dan kaya akan rempah, seperti rendang, gulai, sambal ladonya dan lainnya. Namun, taukah anda? ada satu daerah yang memiliki makanan khas yang terlihat unik, yaitu kampung Sulit Air dengan menu Gulai Hitam nya. Mendengar namanya, pasti kita akan membayangkan hidangan tersebut berwarna hitam dan tidak menarik. Tapi semua itu akan sirna setelah anda mencicipi makanan berbahan dasar ayam ini.
Bagi masyarakat Solok, makanan ini merupakan sajian yang wajib dihidangkan pada saat saat acara besar seperti pertemuan keluarga, perayaan Hari Raya, bahkan acara pesta pernikahan. Tidak hanya menu sajian di Desa Sulit Air. tak terkecuali bagi masyarakat rantau.
Seperti yang dikatakan oleh Nenek Ince, warga Gobah yang asalnya dari Desa Sulit Air Kabupaten Solok Sumater Barat, beliau mengaku, makanan Gulai Hitam tersebut menjadi makanan khas dari daerahnya, dan merupakan menu wajib dihidangkan saat acara acara besar.
“Gulai hitam tersebut asli khas dari kampung Sulit Air, dari nenek moyang terdahulu, sambal hitam tersebut sudah ada. Disini menjadi menu wajib kalau ada acara acara, misalnya kumpul keluarga, arisan, lebaran, atau acara pesta,” ungkap Nenek Ince kepada kru Bertuahpos.com, Senin (25/1/2016).
Yang membuat gulai ini berbeda dengan yang lainnya adalah warna tampilannya yang hitam . Warna hitam tersebut bukan dari bahan pewarna atau bahan kimia, melainkan dari buah Gelundi yang tumbuh di desa tersebut dan diolah menjadi bumbu masakan yang digunakan untuk pembuatan gulai hitam tersebut.
Buah gelundi tersebut langsung dipetik dari pohonnya. Setelah itu dijemur sampai menghitam. Kemudian ditumbuk sampai halus. Itulah yang dicampurkan saat gulai hitam hampir setengah matang.
“Warna hitam itu bukan dari sembarangan, tidak dari pewarna makanan, tapi itu dari buah gelundi. Langsung dipetik dari pohonnya, prosesnya dijemur sampai kering, lalu dihaluskan. Tapi sekarang udah ada yang jual, udah langsung jadi,” tambahnya. (Dilla)