BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca ledakan bom di Thamrin Jakarta Pusat, tenyata membuat rasa kekhawatiran masyarakat Kota Pekanbaru mencuat. Apalagi setelah adanya insiden pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, terhadap seorang pria dengan ransel hitam di bawah jembatan layang, simpang lampu merah Jalan Nangka, Pekanbaru.
Seorang ibu rumah tangga, Siti, mengaku cemas setelah melihat inseden pengamanan yang dilakukan oleh aparat keplisian sebelum solat jumat tadi. Dia melihat kejadian itu usai berbelanja di Pasar Cik Puan tadi pagi, Jumat (15/01/2015). “Takutlah, kayaknya sudah mulai tidak aman,” ujarnya.
Insiden pengamanan seorang pria beransel hitam itu diduga membawa bahan peledak. Pria itu terlihat sedang beristirahat di bawah Fly Over, Pekanbaru. Akibatnya ruas jalan di sekitar persimpangan tersebut ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain.
Siaga penuh yang dilakukan oleh aparat keamanan itu dalam rangka siaga pasca insiden terorisme di Jakarta, Kamis kemarin. Pria yang diamankan tersebut memiliki karakteristik tinggi dan kurus. Pria itu mengenakan topi, celana panjang. Seorang saksi mata melihat bahwa pria itu sempat duduk dan beristirahat di bawah fly over tersebut. “Gerak-geriknya mencurigakan ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksana SIK kepada wartawan.
Selain Siti, masih banyak masyartakat lain yang juga ikut menyaksikan prosesi pengamanan pria jangkung itu, Ardi, salah seorang pengendara motor sempat berhenti sejenak sebelum putar arah dan melihat kejadian itu dari kejauhan. “Iya saya lihat, tapi dari jauh, mas,” katanya.
Pasca insiden yang terjadi di Jakarta Pusat itu, pengamanan aparat kepolisian di Riau langsung menetakan status siaga di Riau. Termasuk pihak bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, sebelum berangkat ke Jakarta, kemarin sore sudah mendapat kabar, bahwa hasil koordinasinya dengan pihak Polda Riau, bahwa untuk sementara ini Riau aman. Namun himbauan untuk tetap siaga tetap harus dilakukan oleh aparat kepolisian TNI, bahkan masyarakat Riau secara keseluruhan. “Kami imbau masyarakat juga tetap waspada. Kalau ada gerak gerik mencurigakan, cepat kordinasi dengan aparat di lingkungan masing-masing,” ujarnya. (Melba)