BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bus air Senapelan Pemko Pekanbaru masih terlihat tidak beroperasi pada saat ini. Bahkan bus air yang dioperasikan pada tanggal 29 Oktober lalu tersebut masih berlabuh di Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru.
Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Wisnu Harryanto, mengatakan bahwa tidak beroperasinya Bus Air dikarenakan keterbatasan biaya operasional sehingga tidak dianggarkan oleh Dishub.
“Kita tidak mengoperasikan Bus Air untuk umum sebab tidak memiliki nilai komersial. Bus Air itu hanya kita sewakan saja bagi masyarakat yang ingin berwisata air disepanjang sungai Siak,” jelasnya, Jumat (15/1/2015).
Dirinya menambahkan, penumpang bus air sendiri kebanyakan hanya untuk sekedar jalan-jalan saja. Bukan menjadikannya sebagai alat transportasi. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, setiap hari hanya ada sekitaran 10 penumpang yang menaiki Bus Air.
“Penumpang yang menaiki bus air bukan berdasarkan rute yang ada, tapi hanya sekedar ingin jalan jalan saja, naik dari pelabuhan Sungai Duku dan turun kembali di Sungai Duku,†jelasnya.
Bus Air sendiri, kata Wisnu, dioperasikan seharusnya digunakan untuk masyarakat yang berada di daerah melebung. “Namun seiring berjalan pelabuhan Melebung ditabrak poton, Bus itu hanya sampai di pelabuhan Okura saja. Kita lihat untuk masyarakat yang ke Okura minatnya sangat minim,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Setelah hampir satu tahun sejak diserahkan dinas perhubungan provinsi riau, bus air pekanbaru secara resmi diluncurkan. Acara ini dihadiri walikota Pekanbaru Firdaus MT dengan Kepala Dishub Riau, Rahmad Rahim sekaligus meresmikan.
Seperti diketahui Bus Air bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Pekanbaru ini sempat mangkrak sejak akhir 2014 lalu. Dengan alasan biaya operasional tidak dianggarkan dalam APBD 2015 murni.
Bus air yang memiliki kapasitas hingga 50 penumpang ini akan melayani rute seputaran Sungai Siak yakni dari Pelabuhan Sungai Duku hingga Desa Okura. Bus Air bernama Senapelan ini memiliki spesifikasi panjang 15,2 meter, lebar 4 meter dan bobot kapal 31 ton dengan kecepatan 15-25 knot, mesin 2 unit x 200 PK. (iqbal)