BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Hari ini yang jatuh pada tanggal 22 Desember merupakan peringatan hari ibu bagi masyarakat Indonesia. Pada hari ini pula kebanyakan warga memberikan simbol cinta dan kasih sayang seorang anak kepada sang ibu.
Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang hari-hari Nasional yang bukan hari libur. Penetapan tersebut didasarkan pada tanggan pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia.
Bertepatan dengan hari ibu, Bertuahpos.com mencoba melihat bagaimana keadaan lansia (lanjut usia) yang berada di Wisma Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah dibawah naungan Dinas Sosial Provinsi Riau.
Subini merupakan salah satu yang berada di Wisma Panti Sosial ini menceritakan tentang bagaimana dirinya bisa berada di panti tersebut.
Nenek yang berusia 87 tahun ini sudah 14 tahun berada di Wisma Panti Sosial. Beliau berada di Wisma ini atas kemauan sendiri, semenjak ditinggal oleh suami nya. Memilih tinggal di Wisna karena menurutnya tidak mau merepotkan anak, menantu dan cucu-cucunya.
“Suami nenek udah meninggal, semenjak itulah nenek disini, memilih disini karena ingin kembali berjuang setelah suami meninggal,” ungkap Subini kepada kru Bertuahpos.com, 22/12/2015)
Nenek yang masih terlihat sehat dan kuat ini memiliki 1 anak, 7 cucu dan 7 cicit. Anak semata wayangnya tersebut bekerja di Malaysia. Dirinya mengaku hanya dilihat sekali setahun oleh anaknya.
“Anak nenek di Malaysia, bekerja disana, biasanya sekali setahun kesini, tapi tahun ini belum ada, gak tau karena apa, mungkin sibuk, tapi komunikasi kami masih sering,” tambahnya sedih.
Ditanya mengenai hari ibu, nenek ini sempat terdiam. Menurut nenek hari ibu itu seperti apa, nenek hanya menjawab, hari ibu adalah hari kasih sayang anaknya kepada orangtuanya.
“Hari ibu ya hari kasih sayang anaknya kepada orang tua, tapi tidak hanya hari ini aja, setiap hari adalah hari kasih sayang menurut nenek” tambahnya ramah.
Dan ditanya mengenai anaknya sudah memberikan ucapan hari ibu untuknya, nenek menjawab “tadi malam anak nenek menelpon ngucapin selamat hari ibu bu, nenek jadi sedih, rasa kangen pengen ketemu sama anak nenek,” katanya lagi.
Harapan nenek hanya satu untuk hari ibu ini adalah anaknya tetap selalu ingat kepada dirinya. “Pesan nenek untuk hari ibu ini terus perjuangkan apa yang diberikan, jaga anak, cucu sebaik-baiknya. Buat para ibu, berikan kasih sayang yang terbaik untuk anak-anak,” harapnya. (Dilla)