BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keberadaan industri kreatif tak lepas dari peranan koperasi. Maka dari itu, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Masni Ernawati, mengatakan peranan koperasi juga harus mampu melahirkan koperasi-koperasi baru yang lebih bersifat ekonomi kreatif.
“Kita apresiasi atas sosialiasai yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Pekanbaru baru-baru ini dimana memperkenalkan koperasi hingga ditingkat RW,
Maka dari itu dirinya menyarankan agar koperasi baru yang lahir hendaknya memiliki inovasi baru. “Yang baru disini tentunya membuat sesuatu yang beda dan tidak sekedar fokus pada simpan pinjam, tetapi lebih bersifat kepeningakatan ekonomi kreatif,” terangnya.
Masni menambahkan, apabila melihat sejenis usaha dan pelakunya lebih banyak, maka perlu dikelompokkan dalam satu wadah. Sehingga bisa dibentuk dalam organisasi koperasi yang sifatnya bukan simpan pinjam.
“Maka dari itu, koperasi haruslah melakukan inovasi baru, tidak sekedar pinjam uang dan lebih produktif lagi. Seperti pengembangan produk pengrajin rotan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Namun dirinya juga meminta agar para pelaku usaha maupun pengembangan unit usaha koperasi juga harus dapat pembinaan agar lebih maju dan sukses lagi.
Nah, bagi kamu yang ingin ikut seminar seputar industri kreatif, bertuahpos.com saat ini akan mengadakan seminar nasional membangun industri kreatif di era digital kreatif pada Kamis (26/11/2015) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Seminar ini tidak saja ditujukan kepada pembaca atau masyarakat yang ingin membangun sebuah perusahaan Industri Kreatif di zaman sekarang (Era Digital), tetapi juga kepada para profesional yang bergelut di industri kreatif atau bekerja di Era Media Social.
Hadir sebagai pembicara, Plt Gubernur Riau yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua kadin Riau, juga ada Gubernur Jawa Barat dan praktisi Bisnis Digital.
Kemudian juga ada Direktur Utama Qolbu Re-Engineering yang akan membahas, bagaimana menjadi pengusaha kaya dan pekerja yang makmur, tetapi bahagia. Karena banyak orang bekerja atau memiliki usaha tetapi tidak bahagia. (Iqbal)